Jumat, 21 November 2025

PSSI Jambi Tancap Gas: Liga Sekolah Jadi Fondasi Ekosistem Sepak Bola Masa Depan

dialog olahraga rri jambi bersama pssi provinsi jambi terkait jambi school football league.

Sepak Bola – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jambi menegaskan komitmennya untuk membangun fondasi sepak bola yang kuat di daerah. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan secara masif menggelar Liga Sekolah atau kompetisi usia muda berjenjang di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kompetisi ini disebut Jambi School Football League (JSFL) yang saat ini sedang berjalan.


"Liga Sekolah bukan sekadar turnamen, tapi ini adalah 'pabrik' pemain masa depan kita. Dengan kompetisi yang rutin dan terorganisir di tingkat akar rumput, kita memastikan bahwa setiap anak di Jambi memiliki kesempatan yang sama untuk bermain dan berkembang,"ujar Wawan Junresti, Komite Eksekutif Bidang Kompetisi PSSI Provinsi Jambi saat mengisi dialog olahraga di RRI Jambi pada Jum'at, (21/11/2025) pagi.


Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas basis pembinaan, menciptakan iklim kompetisi yang sehat, dan menemukan bakat-bakat potensial sejak dini. Ketua PSSI Fadhil Arief Jambi menyebutkan bahwa Liga Sekolah merupakan pilar utama dalam membangun ekosistem sepak bola Jambi yang berkelanjutan.


Bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Jambi, pelaksanaan Liga Sekolah ini juga melibatkan koordinasi aktif dengan Dinas Pendidikan setempat, Sekolah Sepak Bola (SSB), dan klub-klub amatir di seluruh kabupaten/kota. Struktur kompetisi dirancang secara berjenjang, mengacu pada filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia), dengan fokus pada pengembangan teknik dasar, pemahaman taktik, dan pembentukan karakter atlet.


jsfl tingkat sekolah dasar regional kota jambi.


Tim pemantau bakat (scouting) PSSI Jambi akan diterjunkan langsung untuk memantau performa para pemain muda. Kompetisi ini juga menjadi ajang bagi para pelatih lokal untuk mengimplementasikan ilmu kepelatihan berlisensi mereka di lingkungan kompetitif yang terukur.


PSSI Jambi juga mendorong perbaikan dan pemanfaatan lapangan-lapangan mini yang ada di sekolah-sekolah sebagai arena latihan dan pertandingan yang ideal bagi usia muda.


Selain aspek teknis, Liga Sekolah juga dijadikan sarana untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja sama tim sejak usia dini. Diharapkan, dengan iklim kompetisi yang teratur, PSSI Jambi mampu menciptakan budaya sepak bola yang tidak hanya berorientasi pada prestasi, tetapi juga pada perkembangan mental dan fisik anak.


Para pemain terbaik yang terjaring dari Liga Sekolah ini akan dipersiapkan untuk mengikuti seleksi tim perwakilan Jambi di ajang nasional, seperti Piala Soeratin dan kompetisi usia muda lainnya. Dengan demikian, ekosistem sepak bola Jambi diharapkan dapat terus berputar, dari pembinaan di sekolah hingga jenjang kompetisi profesional.(red)