Pesilat Jambi Takluk di Final, Emas Perdana PON Bela Diri Tertunda
PON Bela Diri - Pesilat tuan rumah Jawa Tengah, Syufi Nafiza Kharin, masih terlalu tangguh bagi Andhini Ayu Puspita, pesilat Jambi. Di pertarungan final keduanya Selasa, (21/10/2025) pagi, Andhini belum mampu membawa pulang medali emas pertama bagi kontingen Jambi di PON Bela Diri Kudus tahun ini.
Hasil pertandingan final kelas D putri keduanya di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, dari babak awal hingga akhir pesilat Jambi banyak menerima pengurangan nilai oleh wasit.
Pengurangan nilai membuat Andhini harus tampil berhati- hati sehingga lawannya dengan mudah meraih angka demi angka hingga memenangi pertarungan itu.
Pelatih pencak silat Jambi Rohmat mengakui bahwa atlet kita memerima beberapa kali pengurangan nilai dari babak awal hingga akhir sehingga Andhini bermain kurang agresif.
"Ini menjadi masukan dan evaluasi kami di tim pencak silat untuk kedepannya agar bisa lebih baik," katanya.
Sementara itu Sekum KONI Jambi Muhammad Ali mengucapkan rasa syukur pesilat kita bisa mempersembahkan perak untuk kontingen Jambi.
"Penampilan Andhini pesilat Jambi sudah maksimal di arena PON Bela Diri, meskipun harus mengakuki kekuatan lawannnya tuan rumah dan kita apresiasi hasil yang sudah diraih," katanya.
Cabang olahraga (cabor) pencak silat menjadi salah satu cabor yang ikut menyumbang medali perak bersama tarung derajat, judo dan taekwondo.(*/red)